Ketika
saya ditanya kenapa saya masuk pesantren oleh seorang ustadz, yang saya jawab
adalah karna ibu saya pernah nyantri di salah satu pondok pesantren di tanah Madura.
Namun, sebenarnya yang saya inginkan adalah merasakan gimana kehidupan tanpa orang tua
(walaupun kadang mudifnya seminggu sekali. Wkwkwkwkwkwk), memenej diri sendiri,
dan tampil beda. Namun, berarusnya waktu membuat saya mulai merenung. Dan bangga
akan menjadi bagian dari salah satu elemen dari pesantren ini. Karna banyak
orang yang beragama tapi malah gak mau bahkan jijik belajar agama. Jadi, kadang
saya merasa heran. Kok, yang katanya ummat beragama tapi malah gak mau belajar
agama??? Dengan alasan gengsi, De el el.
Ok,
terlepas dari semuanya. Selain ilmu agama yang ada dan di ajarkan di kelas,
banyak ilmu yang saya dapatkan di luar kelas selama menjadi santri di Pondok
Pesantren. Yang pastinya ilmu kehidupan yang gak lebay seperti film-film di TV.
Kebersamaan,
yap. Apa arti kebersamaan bagi anda?? Bagi saya kebersamaan bukan hanya sekedar
kumpul di mall, makan di resto atau café foto-foto terus up-load pake caption dengan kata-kata bijak. Juga bukan
hanya sekedar satu kelompok KKN, hangout bareng, buka bersama, de el el. Bagi saya
kebersamaan itu gak bisa di ungkap dengan kata-kata. Karna hanya kita sendiri
yang bisa merasakannya. Jadi, yang gak setuju dengan pendapat saya gak usah
ngajak debat ya…. Karna saya gak bisa debat….xixixixixixi
Selalu
tampil beda. Maksud dari tampil beda ini dalam artian, selalu mencari hal baru.
Seperti kepengurusan dalam menghias asrama, acara dalam DA atau PG, de el el. Dan terkadang selalu ada ketujan baru di
setiap acara-acara pesantren.
Membaca
buku. Haha…….. ini bagian kesukaan saya. Karena, hanya di pesantren anda dapat
melihat hampir semuanya memegang dan membaca buku. Mulai dari buku pelajaran,
buku pinjaman perpustakaan, buku, minjem teman de el el. Dan kemana mereka
pergi pasti selalu bawa buku. Mulai dari pergi ke mesjid, dapur, kelas, pondokan,
bahkan pada saat perkumpulan formal ataupun nonformal pasti buku bawaannya. Sesuai
pepatah Arab “Khairul jaliisi Fiz zamaani kitaabun” sebaik-baiknya teman
duduk ialah buku. Kalau saya sukanya baca buku novel sama tutorial blog.
Udah
ya…. Segini aja bahasnya. Sebenarnya banyak lagi yang mau saya bahas. Tapi,
kalau dibahas satu-satu gak bakalan selesai. Jadi kalau masih mau tahu lebih
banyak, udah deh. Datang aja langsung ke TKP-nya. Biar lebih afdhal…… ok!!!!! Bye……
Assalamualaikum…..
Komentar
Posting Komentar
Pengunjung Yang baik selalu meninggalkan komentar